Batal Usulkan Heru Jadi PJ Gubernur, PSI-Demokrat Ingin Heru Jadi Kasetpres

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PSI dan Demokrat Jakarta tak jadi usung Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasatpres Heru Budi Hartono, untuk menjadi Pj Gubernur DKI baru. Mereka berpandangan bahwa Heru Budi lebih dibutuhkan menjadi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).

Anggota DPRD DKI dari Fraksi Demokrat, Mujiono mengatakan bahwa Heru Budi lebih dibutuhkan di Kastapres terutama dalam masa transisi pemerintahan saat ini.

"Pak Pj Heru lebih dibutuhkan di Kasatpres, apalagi di masa transisi pemerintahan seperti saat ini," kata Mujiono, saat dihubungi, Jumat (13/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan Demokrat, Anggota Fraksi PSI, William A. Sarana dalma rapatnya juga mengatakan bahwa Heru Budi lebih baik fokus menjadi Kasetpres. Pihaknya ingin mengapresiasi kinerja Heru Budi selama menjadi penjabat gubernur selama dua tahun belakangan.

"Kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk pak Heru Budi yang telah bekerja dengan sangat baik, namun kami melihat dalam rangka menjaga transisi pemerintahan, kami melihat Pak Heru dalam posisi terbaik sebagai Kasetpres," kata William.

Belum lama ini, PSI dan Demokrat ingin Heru Budi tetap ditunjuk menjadi Pj Gubernur Jakarta. "Perpanjang Heru," kata anggota DPRD DKI dari Partai Demokrat, Mujiyono, Selasa (10/9).

Hal senada pun disampaikan oleh anggota DPRD DKI Fraksi PSI William Aditya Sarana. Dia menyebut PSI hanya menyarankan nama tunggal, yaitu Heru Budi.

"Kami mencalonkan nama tunggal Pak Heru Budi Hartono," saat dihubungi terpisah.

William mengatakan Heru Budi berhasil mengelola DKI Jakarta sejak dilantik menjadi Pj Gubernur Jakarta pada 17 Oktober 2022.

(bel/yld)

Read Entire Article