Masa Transisi, Jokowi: Jangan Buat Kebijakan Ekstrem yang Timbulkan Gejolak

1 week ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan-pesan dalam sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satunya pesan soal jangan bikin kebijakan ekstrem yang bisa membuat gejolak masa transisi pemerintahan.

"Menjaga situasi yang kondusif kita butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan sehingga pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk," kata Jokowi saat membuka sidang, Jumat (14/9/2024).

"Artinya kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, jaga inflasi, jaga pertumbuhan, menjaga keamanan, menjaga ketertiban dan jangan membuat kebijakan-kebijakan ekstrem, terutama berkaitan dengan hajat hidup orang banyak yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya mendukung program-program presiden dan wapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Dia berharap transisi ke pemerintahan baru bisa berjalan efektif.

"Kita semuanya harus mendukung penuh program presiden terpilih, pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif. Jika diperlukan regulasi baru, jika diperlukan perumusan-perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, segera dibuat dan segera diselesaikan utamanya untuk program-program unggulan presiden terpilih agar setelah dilantik pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang," ucapnya.

Simak Video 'Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir: Jaga Daya Beli-Stabilitas Ekonomi':

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikPagi:

(fas/zap)

Read Entire Article