Menko Polhukam Jelaskan Proses Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air

3 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menjelaskan proses negosiasi dalam upaya pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Hadi mengatakan proses negosiasi berlangsung sangat panjang dan terus dikawal dari waktu ke waktu.

"Proses negosiasi yang sangat panjang ini dilakukan oleh satgas dari TNI-Polri yang terus dari waktu ke waktu, dari hari ke hari memantau perkembangan di wilayah Nduga, dan kita bersyukur apa yang kita inginkan di lapangan bisa berjalan dengan baik," kata Hadi dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (21/9/2024). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut hadir dalam konferensi pers tersebut.

Hadi tidak menyebutkan rinci proses negosiasi yang dilakukan. Yang terpenting menurutnya, proses negosiasi tersebut melibatkan banyak pihak mulai dari tokoh masyarakat hingga gereja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun dalam proses negosiasi saya perlu sampaikan bahwa keterlibatan tokoh adat, keterlibatan tokoh masyarakat, keterlibatan gereja, semua sangat mempengaruhi dalam proses pembebasan ini," ujarnya.

Proses negosiasi yang berlangsung 19 bulan itu berlangsung baik. Ia bersyukur komponen yang terlibat dalam menyelesaikan tugas.

"Bayangkan 1 tahun 7 bulan kita melakukan negosiasi dan alhamdulillah kita tim satgas dan dibantu oleh seluruh komponen bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik," ujarnya.

Diketahui, pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens berhasil dibebaskan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz gabungan TNI-Polri berhasil membebaskan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Kapten Philip yang merupakan warga negara (WN) Selandia Baru ini sudah lebih dari satu tahun disandera KKB. Dalam foto yang diterima detikcom dari sumber terpercaya, Sabtu (21/9/2024), Kapten Philip telah didampingi anggota Polri. Sang pilot berhasil dibebaskan dari KKB melalui pendekatan soft approach.

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Satgas Operasi Damai Cartenz gabungan TNI-Polri, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Republik Indonesia untuk membebaskan Pilot Philip. Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani mengatakan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach.

"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri" kata Faizal, Sabtu (21/9/2024).

Setelah sekian lama melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh tersebut. Akhirnya membuahkan hasil, pada hari ini Sabtu (21/09/2024) Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.

(eva/dhn)

Read Entire Article