Nggak Banyak yang Tahu, Pertamina Bawa RI Swasembada Avtur!

1 week ago 4
ARTICLE AD BOX

Cilacap -

Avtur merupakan salah satu hasil produksi kilang Pertamina di Unit IV Cilacap. Kilang Cilacap bahkan menyabet gelar sebagai kilang dengan produsen avtur tertinggi di Indonesia dengan capaian 18,44 juta barel per tahun.

Hal ini membuat total produksi avtur Pertamina jika digabung dengan kilang lainnya telah berhasil memenuhi kebutuhan nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Didik Bahagia saat ditemui di Kilang Cilacap, beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah kapasitas kilang Pertamina saat ini, untuk 2 produk diesel dan avtur itu bisa 100% memenuhi demand nasional. Jadi kita tidak ada impor lagi. Kita sudah swasembada untuk produk diesel dan avtur." kata Didik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berhenti di situ, Pertamina juga mengembang produk bioavtur atau green avtur demi menekan jumlah emisi yang dihasilkan. Melalui Green Refinery di Kilang Cilacap, saat ini Pertamina telah berhasil memproduksi sustainable aviation fuel (SAF) dengan kandungan renewable 2.4%.

Dengan adanya campuran RBDPKO 2,4% pada avtur, maka artinya bisa mengurangi kebutuhan impor minyak mentah untuk produksi avtur berbasis fosil pada kilang dalam negeri. Bahkan di kawasan Regional Asia Tenggara saat ini hanya KPI yang berhasil melakukan produksi komersial bioavtur hingga uji terbang untuk pesawat komersial.

"Jadi kita sudah bisa memenuhi domestic demand untuk avtur dan diesel." kata Didik.

Adapun kapasitas produksi green avtur Pertamina di Kilang Cilacap saat ini sebesar 8.000 barel per hari dan green diesel sebesar 3.000 barel per hari. Kapasitasnya akan terus ditingkatkan dengan melihat kebutuhan pasar.

"Harus ada mandat regulasi dari pemerintah jelas, supaya SAF ini bisa diproduksi secara sustain dan bisa digunakan oleh maskapai-maskapai kita secara sustain dan real menurunkan emisi kita." kata Didik.

(eds/rrd)

Read Entire Article