Polisi: Lokasi Tawuran di Koja Selalu Dijaga, tapi Pelaku 'Kucing-kucingan'

1 week ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Polisi menindak pelaku tawuran yang memblokir akses jalan raya di Koja, Jakarta Utara. Polisi menyebut pelaku tawuran kerap 'kucing-kucingan' dengan pihak kepolisian.

Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto mengatakan pihak kepolisian sudah berjaga di lokasi sedari sore hari. Pihak kepolisian bersiaga lantaran diduga akan terjadi tawuran di sana. Terlebih di daerah tersebut kerap terjadi tawuran.

"Karena kita mapping beberapa hari ini, mereka kayak mancing gitu di daerah situ, makanya kita jaga dari sore. Makanya kita jaga dari sore. Beberapa anggota sudah kita tempatkan di situ," kata Andry saat dihubungi, Rabu (11/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pihak kepolisian meninggalkan lokasi, tawuran pun pecah. Mereka yang terlibat tawuran masih berstatus pelajar.

"Mereka ngintip kita. Kita tungguin nggak datang, sampai jam 7 kita tinggal, eh pecah. Kita balik lagi, pas tawuran terus bubar semua. Setelah malam, kita cabut. Begitu (polisi) cabut, balik lagi mereka," ujarnya.

Pihak kepolisian pun bergegas ke lokasi kejadian untuk membubarkan tawuran. Andry mengatakan tidak ada korban imbas tawuran yang terjadi di lokasi.

"Nggak lama (tawuran), sebentar doang itu karena kita langsung bubarkan. Nggak ada korban," imbuhnya.

Sempat Blokir Jalan

Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Rabu (11/9/2024) terlihat tawuran terjadi di ruas jalan. Kedua kelompok terlibat saling serang sembari menenteng bambu hingga senjata tajam.

Tawuran membuat lalu lintas di sekitar lokasi tersendat. Para pengendara enggan melintas lantaran takut jadi sasaran kedua kelompok tawuran.

"Sebenarnya orang nggak mau jalan karena ada tawuran di depan. Iya takut mereka (para pengendara)," kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto kepada wartawan, Rabu (11/9).

Andry mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (10/9) malam. Tiga orang diduga pelaku tawuran sudah diamankan pihak kepolisian.

"Ada yang kita curigai dan kita amankan. Kita lagi coba menggali, apa permasalahannya. Mereka anak sekolah yang terlibat. Sementara tiga orang, tapi kita masih gali. Intinya masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Andry menyebut satu orang pelajar terluka imbas yang tawuran yang terjadi. Namun korban sempat mengelak dan mengaku luka yang dialaminya tersebut karena kecelakaan.

"Ada yang kita amankan juga, ada yang berobat ke RS Koja. Ada yang luka pelaku tawuran, cuma korban jiwa nggak ada. Mereka nggak mau ngaku mereka tawuran. Mereka bilangnya jatuh di wilayah lain, di polsek lain. Kita telusuri, bawa ke tempat dia yang ngaku jatuh, tanya warga sekitar nggak ada yang jatuh. Akhirnya dia ngaku tawuran," jelasnya.

(wnv/mea)

Read Entire Article