Resmi Dibuka, Gebyar UMKM Wilayah Tengah Diharap Perkuat Ekonomi Kerakyatan

1 week ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo membuka Gebyar UMKM Wilayah Tengah, di Stadion Panunjung Tarung Kapuas. Kegiatan ini diharapkan mendukung kemajuan UMKM serta memperkuat ekonomi kerakyatan.

Diketahui Gebyar UMKM Wilayah Tengah mengusung tema 'Mari Kita Tingkatkan Kualitas Produk Usaha Mikro dan Kecil Guna Menghadapi Daya Saing Pasar Bebas'. Sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di wilayah barat yakni Kabupaten Kotawaringin Timur pada Jumat (6/9).

Sugianto mengatakan Gebyar UMKM merupakan salah satu langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk mendukung pemberdayaan UMKM agar bisa naik kelas dan berdaya saing. Sebab menurutnya UMKM adalah pilar ekonomi daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan ini kita harapkan dapat membantu para pelaku UMKM sebagai sarana promosi untuk menampilkan berbagai produk unggulan, dan sekaligus membuka dan memperluas kemitraan jaringan UMKM di Kalimantan Tengah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2024).

Dia menekankan UMKM yang kuat akan menjadi lokomotif penggerak perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga membuka berbagai lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan.

"Mudah-mudahan Gebyar UMKM yang kita laksanakan pada hari ini dapat menjadi satu pijakan bagi UMKM Kalimantan Tengah, agar semakin kreatif dan inovatif, untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan usahanya, sehingga dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam memperkuat ekonomi kerakyatan," harapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan penyelenggaraan Gebyar UMKM ini sekaligus bentuk kontribusi pelaku usaha dan masyarakat Kalteng dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

"Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tersebut harus terus kita gencarkan, dalam rangka menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat untuk membeli produk-produk lokal, sehingga produk lokal mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri," imbuhnya.

"Mari kita terus bersinergi dalam merumuskan berbagai skema kemitraan, untuk memajukan UMKM Kalimantan Tengah. Semoga langkah baik kita ini mendatangkan manfaat besar bagi kemakmuran masyarakat Kalimantan Tengah," ucapnya.

Sugianto menjelaskan pada tahun 2025 Pemprov Kalteng menargetkan untuk membantu pelaku UMKM yang belum optimal berkembang.

"Akan dibantu permodalan bagi 8000 Pelaku UMKM sebesar Rp 2,5 juta per pelaku UMKM," tuturnya.

Sementara itu Pj Bupati Kapuas H Darliansjah menyampaikan kegiatan Gebyar UMKM Wilayah Tengah ini merupakan momentum penting untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

Dia menilai keberadaan UMKM penting sebagai tulang punggung perekonomian daerah, yang berperan penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Melalui acara ini, kita ingin memberikan wadah bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulannya, memperluas jaringan pemasaran, dan mendapatkan akses terhadap informasi dan peluang bisnis," ungkapnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya, sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.

"Saya berharap acara ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah melalui penguatan sektor UMKM. Selain itu, saya juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal kita, sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas," tuturnya.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program dan kebijakan. Sebut saja Bantuan UMKM Kit dan Bantuan Modal UMKM, Pelatihan Manajemen Digitalisasi UMKM dan lainnya.

"Saya yakin dengan kerja keras dan sinergi yang baik antara Pemerintah, pelaku UMKM, dan seluruh stakeholders, ekonomi Kabupaten Kapuas akan semakin maju dan berkembang," tukasnya.

Sebagai informasi, acara pembukaan Gebyar UMKM juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis bantuan produktif UMKM untuk 15 ribu Pelaku Usaha senilai Rp 600 ribu yang diberikan kepada masing-masing pelaku usaha.

(prf/ega)

Read Entire Article