Respons Keras Bahlil ke Bos AirAsia soal Harga Avtur RI Termahal di ASEAN

1 week ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah pernyataan CEO AirAsia, Tony Fernandes yang menyebut harga avtur Indonesia termahal di Asia Tenggara. Menurut Bahlil, hal itu tidak benar.

Bahlil mengatakan, PT Pertamina (Persero) telah memberikan keterangan terkait hal tersebut. Dia menegaskan jika harga avtur Indonesia termahal itu tidak benar.

"Saya akan cek di Pertamina, tapi saya tahu Pertamina sudah memberikan penjelasan. Nggak benar kalau dianggap bahwa harga avtur kita yang paling mahal di Asia," ungkapnya di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak lah, nggak benar gitu," imbuhnya.

Saat ditanya strategi untuk menekan harga avtur, Bahlil tak banyak bicara, dia akan mengecek terlebih dahulu. "Nanti saya cek dulu," ungkapnya.

Sebelumnya, Tony Fernandes mengatakan ada beberapa faktor yang membuat harga tiket pesawat di Indonesia mahal. Faktor pertama, harga bahan bakar atau avtur di Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya.

"Harga bahan bakar di Indonesia jauh lebih tinggi daripada negara-negara ASEAN lainnya, sekitar 28% lebih tinggi," kata Tony kepada wartawan di Fairmont Jakarta, Kamis (5/9).

Menurut Tony, Indonesia harus memiliki pesaing pemasok avtur agar harga bisa lebih kompetitif. "Di Malaysia, ada dua atau tiga perusahaan. Di sebagian besar negara, ada pilihan. Jika hanya ada satu di Indonesia, mereka dapat mengenakan biaya yang mereka inginkan. (Jadi) kompetisi diperlukan," ucapnya.

Selain itu, biang kerok tiket pesawat mahal lainnya adalah banyaknya pajak yang dibebankan kepada maskapai. Salah satunya yakni bea masuk suku cadang (spare part) pesawat.

"Kita telah berbicara dengan Kementerian Keuangan selama beberapa tahun untuk menghapus pajak impor spare part," sebutnya.

Simak Video 'Bahlil Ungkap Devisa RI Rp 450 T Per Tahun untuk Impor Migas':

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikPagi:

(acd/kil)

Read Entire Article