Skenario Jokowi Berkantor di IKN Jelang Lengser

1 week ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal banyak menghabiskan hari-hari terakhirnya sebagai orang nomor satu di Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hingga masa jabatannya selesai bulan depan, IKN akan menjadi tempat tinggal utama Jokowi.

Jokowi buka-bukaan soal skenario berkantor di IKN. Menurutnya hingga 20 Oktober 2024, dirinya masih akan berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia. Hanya saja, memang untuk pulang dan berangkatnya akan dari dan ke IKN.

"Oh ndak saya muter. Saya muter ke semua daerah. Ndak, saya muter ke daerah tapi mungkin berangkatnya dari IKN begitu," kata Jokowi ketika ditanya apakah akan habiskan masa jabatannya di IKN, usai meninjau Pasar Delimas Lubuk Pakam, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama menetap di IKN, Jokowi bilang, agendanya sehari-hari akan tidak jauh berbeda seperti di Istana Kepresidenan Jakarta, mulai dari rapat-rapat bersama para menteri hingga menerima tamu-tamu.

"Ya rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya," kata Jokowi.

Yang sedikit berbeda, saat berkantor di IKN, Jokowi bakal melaksanakan beberapa groundbreaking proyek. Kemungkinan ini akan menjadi groundbreaking proyek IKN terakhirnya mengingat bulan depan Jokowi akan menyelesaikan masa jabatannya.

"Dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk," sebut Jokowi.

Simak Video: Jokowi Ungkap Tak Full Ngantor di IKN: Muter ke Semua Daerah

[Gambas:Video 20detik]

Jokowi mau pamer Nusantara siap beroperasi. Cek halaman berikutnya.

Pamer Nusantara Siap Operasi

Di sisi lain, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyebutkan Jokowi ingin menunjukkan ke khalayak luas pembangunan IKN sudah berjalan dengan baik dan bisa digunakan. Hal ini dilakukan juga untuk memantapkan pemerintah berikutnya yang akan melangsungkan pekerjaannya di IKN.

"Presiden sendiri yang tahu kebutuhan-kebutuhan itu, tapi yang jelas Pak Jokowi juga ingin memperlihatkan kepada publik bahwa sudah ada yang selesai di IKN. Sudah ada yang bisa beroperasional di IKN. Jadi kalau dilanjutkan tidak berapa lama lagi tentu IKN itu sudah bisa berfungsi," ujar Hasan Nasbi di Kantor PCO, Jakarta Pusat.

Hasan menegaskan pemerintahan akan tetap berjalan baik meskipun Jokowi berada di IKN. Dia meyakinkan efektivitas kepemimpinan Jokowi tidak akan berkurang.

Koordinasi Jokowi juga dijamin akan berjalan lancar dengan bawahan-bawahannya yang berada di manapun. Apalagi saat ini pun kemajuan teknologi sudah banyak memberikan kemudahan. Hasan mengatakan koordinasi bisa saja dilakukan virtual ataupun bisa saja Jokowi meminta bawahannya merapat ke ibu kota baru.

"Dan sekarang kan kita nggak terhalang lagi karena teknologi sudah sangat maju kan, bahkan rapat pun kita juga bisa dengan virtual kan, bisa hadir langsung, bisa juga dengan virtual. Perintah-perintah juga bisa diberikan presiden melalui sambungan telepon, bisa lewat rapat virtual, atau bisa memanggil pejabatnya langsung," papar Hasan.

"Jadi menurut saya nggak ada masalah dengan efektivitas pemerintahan. Jadi bukan berarti ada di IKN kemudian tiba-tiba presiden terputus dari dunia luar," lanjutnya.

Mengenai aparatur negara, dia mengatakan pada waktunya memang akan ada yang berpindah ke IKN. Semua sudah diatur mekanismenya. Dia menekankan tak semua ASN juga akan pindah ke ibu kota baru.

"Tentu akan ada ASN yang mendampingi presiden untuk mendukung kebutuhan presiden di sana. Tapi kan nggak seluruh kementerian harus dibawa ke sana gitu," pungkas Hasan.

Simak Video: Jokowi Ungkap Tak Full Ngantor di IKN: Muter ke Semua Daerah

[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article