Jakarta -
Wisatawan yang akan dan tengah berlibur di Turki diperingatkan untuk mengantisipasi lonjakan suhu yang terjadi di negara tersebut, suhu panas bisa meningkat hingga 37 derajat celcius.
Melansir Express, Sabtu (14/9/2024) salah satu negara yang memperingatkan warganya akan suhu ekstrem di Turki ini adalah Inggris. Kota Antalya jadi satu dari sekian destinasi favorit wisatawan Inggris yang senang 'berburu matahari'. Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran (FCO) mengeluarkan peringatan terkait suhu yang panas di sana.
"Suhu ekstrem dapat mempengaruhi banyak wilayah di Turki selama bulan-bulan musim panas," tulis peringatan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FCO mengimbau warganya untuk memenuhi asupan air yang cukup selama berada di Turki, membatasi aktivitas di luar ruangan saat matahari terik, dan mematuhi saran NHS agar tetap aman di tengah kondisi yang ekstrem itu.
Namun bukan hanya panas terik saja yang FCO peringatkan pada wisatawan Inggris, lebih dari itu karena lonjakan suhu ini dikhawatirkan mengakibatkan kebakaran hutan. Tercatat kurang lebih terjadi 74 kali kebakaran hutan pada tahun ini di seluruh Turki.
Selain itu dari keterangan FCO juga mengingatkan untuk tidak sembarang menyalakan api atau bahkan membuang puntung rokok sembarangan. Karena konsekuensinya tak main-main bukan hanya mampu memicu kebakaran, tapi juga akan mendekam di balik jeruji besi.
"Anda bisa didenda atau dihukum penjara karena menyalakan api dalam bentuk apapun atau membuang rokok di area beresiko seperti hutan," urai keterangan itu.
"Jika terjadi kebakaran di wilayah anda, pihak berwenang setempat akan meminta anda untuk meninggalkan tempat anda tinggal. Ikuti arahan pihak berwenang setempat dan jika melihat kebakaran hutan, hubungi layanan darurat di 112," lanjut imbauan itu.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa (EFFIS) kebakaran tersebut telah menghanguskan sekitar 12.910 hektar. Terbaru, kebakaran terjadi di wilayah Turki bagian tenggara yang merenggut sekitar 11 korban jiwa dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan (FCDO) juga telah memperingatkan akan terjadinya kebakaran akibat suhu panas kepada wisatawan Inggris di sana.
"Kebakaran hutan sering terjadi di Turki selama musim panas ini," sebut peringatan itu seperti dikutip Mirror.
Pemerintah Inggris telah mengimbau warganya untuk mengikuti saran yang sudah diberikan pada berbagai platform informasi dan selalu update terkait perkembangan informasi terbaru.
(ddn/ddn)