3 days ago
12
Tokoh otomotif nasional sekaligus Ketua Umum Gaikindo (1999-2022), Bambang Trisulo. Foto: GaikindoIndustri otomotif nasional berduka, salah satu tokoh pentingnya yang dikenal pada medio akhir 90-an hingga tahun 2000-an yaitu Bambang Trisulo meninggal dunia. Kabar ini disiarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.
Lewat siaran resmi asosiasi, Bambang Trisulo wafat hari Sabtu, 5 Juli 2025 pada usianya yang ke-76 tahun di Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI), Depok. Almarhum merupakan Ketua Umum Gaikindo periode 1999 hingga tahun 2011.
“Iya, betul (Bambang Trisulo telah meninggal dunia),” kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara akhir pekan ini dalam keterangan resmi.
Dijelaskan, ia adalah lulusan Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973. Lahir di Surabaya, Bambang juga pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Surabaya.
Arif Firmansyah, Bambang Trisulo (tengah) dan Em Samudra (kiri ke kanan), saat peluncuran buku Arsip Mobil Kita, Tamasya Sejarah Seabad Perjalanan Mobil di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTOSelama berkarir, pribadi yang disebut sebagai tokoh sentral itu telah membidani transformasi industri otomotif nasional sejak era tahun 1990-an. Awal perjalanan karirnya dimulai sebagai seorang insinyur, sebelum dipercaya memegang berbagai posisi strategis.
Misalnya sebagai Direktur Teknik PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia, serta Komisaris di sejumlah anak perusahaan Astra Group seperti PT Astra Otoparts, PT Fuji Technica Indonesia, dan PT Gaya Motor.
Dikatakan, selama kepemimpinannya Gaikindo tumbuh menjadi organisasi strategis yang berperan besar dalam membentuk kebijakan industri otomotif nasional. Ia menjadi jembatan antara pemerintah dan pelaku industri otomotif, terutama dalam masa-masa sulit setelah krisis ekonomi 1998.
Tokoh pencetus pameran otomotif nasional GIIAS hingga program LCGC
Ragam mobil city car dan LCGC di Indonesia Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTOCatatan peninggalan gagasan Bambang Trisulo yang hingga kini masih dapat dirasakan adalah soal mobil terjangkau dan ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). Kemudian revolusi pameran otomotif nasional yang dikenal selama ini.
Ia adalah orang yang berada di balik transformasi pameran otomotif Indonesia menjadi ajang bertaraf internasional melalui Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau kini dikenal sebagai GIIAS.
Posisinya sebagai Ketua Umum Gaikindo selama lebih dari satu dekade, membuat Bambang mendorong lahirnya inisiatif mobil murah nasional yang kala itu bisa bersaing dengan mobil-mobil dari India dan China.
Hari pertama pembukaan GIIAS 2017. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanBambang Trisulo tak hanya dikenal sebagai eksekutif ulung, tapi juga sebagai pendidik, penulis, dan pembina komunitas otomotif. Ia menulis buku 'Arsip Mobil Kita – Seabad Perjalanan Mobil di Indonesia' sebagai dokumentasi sejarah otomotif nasional.
Gagasan dan pandangannya kerap dijadikan rujukan oleh pengambil kebijakan hingga hari ini. Bambang Trisulo boleh dibilang adalah salah satu tokoh kunci dalam sejarah industri otomotif Indonesia modern.
Ia memainkan peran strategis dalam pemulihan pasca-krisis, mendorong lahirnya mobil murah nasional, memperkuat posisi pameran otomotif Indonesia di mata dunia, serta menjembatani kepentingan industri dan pemerintah
