
Seorang sopir mobil Daihatsu Gran Max terekam video menodongkan pistol ke pengendara lain di Tol Cipularang KM 95 arah Bandung, Sabtu (7/6) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Aksi itu terekam di dashcam mobil korban.
Dalam video itu, pengendara mobil yang menjadi korban menghentikan mobilnya dan menghampiri mobil Gran Max dengan stiker sebuah jasa pengiriman barang yang berada di depannya.
Keduanya terlihat berbincang. Namun tak berselang lama, tiba-tiba sopir Gran Max tersebut turun dari mobilnya dan langsung mengejar korban sambil menodongkan pistolnya.
Melihat reaksi sopir Gran Max tersebut, korban pun tampak langsung lari menuju mobilnya dan segera menghindar dari serangan itu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyebut bahwa pihaknya sedang menyelidiki peristiwa tersebut.
"Masih kami selidiki ya, nanti kami kabari ya kalau sudah ada info lengkapnya," ujar Hendra saat dikonfirmasi, Minggu (8/6).
Diimbau Buat Laporan Polisi
Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko Prihantono, mengimbau pengendara mobil yang jadi korban aksi koboi itu membuat laporan polisi.
"Minimal dia harus laporan dong. bukan bikin video seperti itu. Nah, jadi seolah-olah tuh kita tidak bergerak,” kata Joko saat dihubungi, Minggu (8/6).
Menurutnya, dengan tidak adanya laporan polisi, pihaknya kesulitan untuk melacak sang terduga pelaku.
“Kita nggak tau kejadiannya jam berapa, jam berapa. Sedangkan yang ditodong itu tidak ada laporan ke polisi. Jadi, dia hanya memviralkan saja,” jelas Joko.
“Nah, ini kita bingung nih, semua pada nanya kita semua. Seharusnya kejadian kayak gitu dia lapor polisi gitu lho,” tambahnya.
Meski korban belum membuat laporan, Joko menyebut pihak kepolisian sudah bergerak mencari terduga pelaku.
“Iya sudah. Iya dari Polres Purwakarta, gitu lho. Tetap aja kita juga nggak tinggal diam. Cuma yang dari kita ini, kita bingung, laporannya enggak ada. Kita cek CCTV juga enggak ada. Makanya yang bikin bingung seperti itu,” tambahnya.