Celios Kritik Skema Kredit Kopdes Merah Putih, Usulkan Pembiayaan Campuran

1 week ago 24
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rencana pembiayaan koperasi desa (kopdes) Merah Putih lewat pinjaman dari bank-bank Himbara menuai kritik. Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai skema tersebut rentan membebani fiskal desa dan mengganggu stabilitas keuangan nasional.

Dalam laporan studi bertajuk Koperasi “Desa Merah Putih: Pedoman Pelaksanaan, Perubahan, dan Alternatif Program”, Celios menyarankan agar pembiayaan kopdes dialihkan ke model blended finance, yakni skema campuran antara dana publik, swasta, dan komunitas.

Blended finance menjadi skema pembiayaan yang ideal bagi koperasi karena mengombinasikan antara sumber daya internal dan eksternal secara seimbang, sehingga risiko ketergantungan pada sumber pendanaan tunggal dapat diminimalisir,” demikian isi laporan yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

Celios mengkritik model pembiayaan saat ini, yang mana pemerintah menawarkan plafon pinjaman awal hingga Rp 3 miliar per unit koperasi dari bank Himbara, dengan tenor enam tahun. Menurut Celios, pendekatan ini tidak cukup berkelanjutan dan menimbulkan ketergantungan tinggi pada utang.

“Artinya selama masa pelunasan utang, kemampuan fiskal pemerintah desa akan berkurang karena sebagian dana desa dipotong untuk membayar cicilan kredit koperasi,” ujar Celios.

Pemotongan dana desa untuk membayar cicilan kredit, lanjut Celios, berpotensi mengurangi anggaran bagi program-program prioritas desa, seperti bantuan langsung tunai (BLT), operasional pemerintahan, penguatan lembaga masyarakat, serta pembangunan infrastruktur dasar.

Selain lebih berkelanjutan, blended finance juga membuka peluang lebih besar untuk peningkatan kapasitas kelembagaan koperasi. “Aksesibilitas pembiayaan juga harus minim diskriminasi dan tanpa prasyarat profitabilitas tinggi atau jaminan aset besar untuk memastikan partisipasi kolektif dan keadilan ekonomi,” tulis Celios.

Melalui keterlibatan investor swasta dan donor, model pembiayaan ini dinilai dapat memperluas akses modal, menurunkan risiko pembiayaan, serta memperkuat tata kelola koperasi melalui transfer pengetahuan.

Celios turut menyoroti kondisi tekanan pada bank-bank Himbara saat ini, yang menghadapi kenaikan rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor produktif dan penurunan simpanan masyarakat. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan NPL naik dari 2,08 persen pada Desember 2024 menjadi 2,17 persen per Maret 2025, sementara loan at risk melonjak dari 9,28 persen menjadi 9,86 persen.

Menurut Celios, membebankan pembiayaan koperasi desa kepada lembaga perbankan yang tengah menghadapi tekanan ini justru bisa menimbulkan distorsi baru dalam sistem keuangan nasional.

sumber : Antara

Read Entire Article