OJK Yakin Target Kredit dan DPK 2025 Tercapai Meski Ada Perang Tarif AS-China

1 week ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar di Gedung DPR RI, Selasa (25/2/2025). Foto: Ghifari/kumparan

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menegaskan target pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit untuk tahun 2025 tetap sesuai rencana. Meskipun situasi global sedang diliputi ketidakpastian akibat perang dagang dan dinamika geopolitik.

Menurut Mahendra, pertumbuhan DPK tahun ini diproyeksikan tetap berada di atas 5 persen dan mendekati 6 persen. Ia yakin target tersebut bisa tercapai.

"Kami sebenarnya tetap confidence ya, secara keseluruhan nanti pertumbuhan dana pihak ketiga itu bisa di atas 5 persen, mendekati 6 persen," kata Mahendra kepada wartawan di Menara Radius Prawiro, Kamis (24/4).

Untuk sektor kredit, OJK mematok target pertumbuhan sebesar 9 hingga 11 persen. Realisasi per Maret 2025 menunjukkan pertumbuhan tahunan di kisaran 9,2 hingga 9,3 persen.

"Kami juga masih memiliki tingkat keyakinan yang sama di target yang kami tetapkan antara 9 sampai 11 persen," kata Mahendra.

Meski begitu, ia tak menutup mata terhadap risiko eksternal. Mahendra menyebut potensi dampak dari kebijakan tarif baru Amerika Serikat terhadap sektor-sektor industri domestik seperti tekstil, garmen, alas kaki, elektronik, dan elektrikal.

OJK melihat pentingnya peran pemerintah dalam menjaga ketahanan industri dengan memperbaiki iklim usaha, menurunkan biaya ekonomi tinggi, serta melindungi pasar dalam negeri dari persaingan tidak sehat. Hal ini diyakini bisa menjaga daya tahan sektor-sektor terdampak sekaligus memperkuat pasar domestik dan ekspor.

Di pasar modal, Mahendra mencatat investor asing melakukan penjualan bersih, namun disertai peningkatan partisipasi investor domestik, khususnya investor ritel.

"Dalam kondisi saat ini, kami memang mencatat secara keseluruhan pihak investor asing melakukan net sell. Tapi di lain pihak, apa yang kami lihat di dalam negeri, investor nasional itu memberi tingkat kepercayaan tinggi. Terutama lagi dari para investor retail,” ungkapnya.

Mahendra menyampaikan, lembaga-lembaga keuangan dalam negeri juga mulai aktif berinvestasi di pasar modal melalui koordinasi dengan lembaga pengelola investasi pemerintah. Terkait minat investor terhadap aset safe haven seperti emas, Mahendra menilai para pelaku pasar sudah cukup memahami risiko global dan melihat peluang dari sisi pasar modal.

Read Entire Article