1 month ago
16
KABAR gembira bagi para penggemar film dan musik dangdut! Trailer resmi dan video musik dari film terbaru Mendadak Dangdut kini telah dirilis. Disutradarai oleh Monty Tiwa, film ini akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 30 April 2025.
Sinemart dan Amadeus Sinemagna merilis Official Trailer Mendadak Dangdut, yang kini bisa disaksikan di platform YouTube. Peluncuran film ini juga diwarnai dengan hadirnya musik video “Jablai”, lagu ikonik yang dibawakan ulang oleh Anya Geraldine sebagai bagian dari soundtrack film, di bawah arahan sutradara Indra Yudhistira.
Film ini mengisahkan transformasi dramatis Naya (diperankan oleh Anya Geraldine), seorang penyanyi pop ibu kota, yang terpaksa menyamar menjadi penyanyi dangdut di kawasan pantura. Dari gemerlap panggung kota besar, Naya harus beradaptasi dengan dunia baru yang penuh tantangan di bawah tenda hajatan, sebuah perubahan besar yang mengubah hidupnya secara drastis.
Momen-momen menghibur dan emosional dalam film ini menggambarkan perjalanan Naya yang berada di puncak popularitas namun tiba-tiba terjerat dalam tuduhan kematian asistennya. Dalam keadaan terdesak, Naya melarikan diri dan berusaha mengembalikan ingatan ayahnya, Anwar (Joshua Pandelaki), yang dapat menjadi saksi kunci untuk membebaskannya dari tuduhan tersebut.
Dalam pelariannya bersama ayah dan adiknya, Lola (Nurra Datau), Naya bertemu dengan Wawan (Keanu Angelo) dan Wendhoy (Fajar Nugra), yang sedang membentuk grup dangdut. Tanpa pilihan lain, Naya pun bergabung sebagai penyanyi.
Monty Tiwa, sutradara yang dikenal lewat film-film komedi sukses seperti Mahasiswi Baru, Madu Murni, Get Married 3, dan Reuni Z, menyajikan kisah yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Mendadak Dangdut disampaikan dengan hiburan segar dan menggugah.
Dibintangi oleh Anya Geraldine, Keanu Angelo, Nurra Datau, Wika Salim, Opie Kumis, Fajar Nugra, Dwi Sasono, Joshua Pandelaki, dan para aktor ternama lainnya, film ini mengisahkan perjalanan Naya yang terpaksa beralih profesi menjadi penyanyi dangdut pantura demi menyelamatkan diri dari tuduhan pembunuhan. Dalam perjalanan pelarian dan penyamaran tersebut, Naya menemukan makna baru dalam musik dan kehidupannya.
"Film ini dengan unik menggambarkan benturan budaya yang sangat relevan dengan kehidupan masyarakat kita yang majemuk,” ujar Monty Tiwa di Plaza Senayan, Rabu (9/4). “Kami mengangkat tema perbedaan antara generasi, gaya hidup kota dan desa, hingga perbedaan selera musik. Yang terpenting, kami ingin menyampaikan pesan tentang toleransi dan bagaimana musik dapat menyatukan.”
Eksekutif produser David Setiawan Suwarto menambahkan, “Kolaborasi dalam film ini menjadi semangat baru untuk menghadirkan hiburan lokal yang kuat, bermakna, dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Mendadak Dangdutadalah bentuk kebanggaan kami terhadap dangdut sebagai identitas musik Indonesia.”
Film Mendadak Dangdut bukan sekadar karya sinema, melainkan sebuah perayaan dangdut sebagai kebanggaan nasional. Dengan musik sebagai penggerak cerita, film ini bertujuan menghidupkan semangat dangdut pride dan mengajak generasi muda untuk melihat dangdut dari sudut pandang yang lebih segar dan menyenangkan. (Z-10)
