Contoh surat hibah tanah dari orang tua ke anak kandung bisa dijadikan panduan dalam membuat dokumen tersebut. Meskipun diberikan oleh orang tua kepada anaknya, namun pelaksanaannya harus tetap diiringi dengan surat keterangan hibah.
Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari sengketa hingga penyerobotan tanah. Surat hibah juga diperlukan saat anak ingin melakukan balik nama sertifikat tanah tersebut untuk dirinya.
Mengutip buku Pengantar Hukum Perdata oleh Teddy Prima, dkk (2023), surat hibah dapat membuktikan adanya proses hibah dari orang tua kepada anaknya secara resmi sesuai hukum. Adapun contoh surat hibah tanah dari orang tua ke anak yakni sebagai berikut:
1. Contoh Surat Hibah Sederhana
SURAT PERNYATAAN HIBAH TANAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Bapak Nur Khoirudin
Tempat & Tanggal Lahir: Lumajang, Februari 1978
Alamat: Jl. Kenanga No. 10, Lumajang
No. KTP: 35067XXXXXXXXXXX
Dengan ini menyatakan bahwa saya dengan penuh kesadaran menghibahkan sebidang tanah milik saya kepada anak kandung saya:
Tempat, Tanggal Lahir: Lumajang, 25 April 1995
Alamat: Jl. Kenanga No. 7, Lumajang
No. KTP: 3503XXXXXXXXXXXX
Adapun tanah yang dihibahkan mempunyai data sebagai berikut:
Lokasi Tanah: Jl. Kenanga No. 7, Lumajang
Peruntukan: Tanah pekarangan
Tanah tersebut saya hibahkan sepenuhnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan telah disepakati bersama. Sesudah surat ini ditandatangani, hak milik atas tanah tersebut berpindah kepada anak saya, Fatimah Az-Zahra.
Demikian surat hibah ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
1. (Tanda tangan & nama lengkap)