Warning: session_start(): open(/home/paluwinlo/public_html/src/var/sessions/sess_e05247437be0423651c33e19c82ff276, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/paluwinlo/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/paluwinlo/public_html/src/var/sessions) in /home/paluwinlo/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Anggota Polres Pacitan yang Perkosa Tahanan Perempuan Dipecat - InsightNews

Anggota Polres Pacitan yang Perkosa Tahanan Perempuan Dipecat

14 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat jumpa pers terkait kasus pencabulan oleh anggota Polres Pacitan berinisial LC, Kamis (24/4/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Anggota Polres Pacitan, Jawa Timur, Aiptu LC, telah menjalani sidak etik oleh Bidpropam Polda Jawa Timur, pada Rabu (23/4) kemarin. Hasilnya, ia dipecat dari anggota Polri.

Pemecatan ini setelah LC dilaporkan atas dugaan perkosaan terhadap seorang tahanan wanita di rumah tahanan (rutan) Mapolres Pacitan.

"Kemarin pada hari Rabu tanggal 23 April 2025 telah dilakukan sidang komisi kode etik Polri yaitu di ruang sidang Bidpropam Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Mapolda Jatim, Kamis (24/4).

Dalam sidang etik itu, LC dituntut atas pelanggaran perbuatan tercela. Kemudian tuntutan kedua yaitu penempatan dalam tempat khusus (patsus) selama 20 hari.

"Kemudian yang ketiga pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri. Pemberhentian tidak dengan hormat dalam hal ini itu adalah sanksi yang kita kenal dengan pemecatan," ucapnya.

Dari hasil sidang Komisi Etik Bidpropam Polda Jatim pada Rabu (23/4), LC terbukti melakukan perbuatan tercela.

Lalu, LC telah ditempatkan dipatsus Propam Polda Jatim selama 12 hari.

"Terhitung mulai tanggal 12 April sejak pelaporan sampai dengan 23 April 2025, jadi hari Rabu kemarin dan sudah menjalani oleh saudara LC," jelasnya.

Kemudian, tim etik Polri akhirnya memutuskan bahwa LC dipecat atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri sejak Rabu (23/4).

"Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri atau kita kenal dengan PTDH atau lebih kita kenal juga adalah pemecatan kepada saudara LC," ungkapnya.

Jules menerangkan, pasal yang dipersangkakan kepada LC yakni Pasal 13 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Kemudian Pasal 5 ayat 1 huruf b, c peraturan kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Lalu Pasal 8 huruf c angka (1), (2), (3) peraturan kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Pasal 10 Ayat 1 huruf b peraturan kepolisian negara Republik Indonesia nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik.

Lalu yang terakhir adalah Pasal 13 huruf f peraturan kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Saat ini, LC telah dipindahkan ke Rutan Polda Jatim setelah menjalani penahanan di patsus Propam Polda Jatim.

"Sudah beralih status sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual yang dilakukan dan ditahan di rutan Polda Jatim untuk kasus pidana," terangnya.

"Jadi untuk kasus propam yang bersangkutan sudah diputus sebagai anggota Polri dilakukan PTDH atau sudah dipecat," tambahnya.

Sementara, kata Jules, sejauh ini LC telah berupaya mengajukan banding atas putusan etik tersebut.