Penumpang menaiki bus Transjakarta P11 rute TransJabodetabek Blok M-Bogor di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (9/6/2025). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka rute baru transJabodetabek Blok M-Bogor dengan kode P11 untuk memenuhi kebutuhan akses transportasi warga Bogor dan Jakarta. Rute Blok M-Bogor ini memiliki panjang lintasan 113,3 kilometer dengan 20 titik perhentian bus yang terdiri dari 9 titik di wilayah DKI Jakarta dan 11 titik di luar wilayah DKI Jakarta dengan estimasi waktu tempuh sekitar 90 menit sampai 110 menit saat lalu lintas padat. Keberadaan rute baru diharapkan terciptanya konektivitas antardaerah penyangga serta dapat menekan angka penggunaan transportasi pribadi sehingga dapat menurunkan angka kemacetan.
REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Suryarandika
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta meresmikan lagi rute baru Transjabodetabek pada Kamis (5/6/2025) lalu. Rute baru Transjabodetabek yang diresmikan ialah P11 (Bogor-Blok M).
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengklaim Transjabodetabek P11 termasuk salah satu rute yang lama ditunggu oleh masyarakat baik warga Bogor maupun Jakarta. Sebab rute Transjabodetabek ini akan langsung menghubungkan wilayah Jakarta dengan Kota Bogor.
Direncanakan terdapat 16 unit bus yang disediakan untuk melayani rute Transjabodetabek P11. Setiap bus itu akan berangkat setiap 15 menit. Pramono meyakini, Transjabodetabek P11 ini akan menjadi salah satu rute yang ramai pengguna.
"Ini merupakan jalur yang betul-betul ditunggu-tunggu oleh warga Bogor maupun tentunya warga Jakarta. Karena inilah yang secara langsung menghubungkan Bogor ke Blok M," kata Pramono pada Kamis lalu.
Republika menjajal bus Transjakarta rute Bogor-Blok M atau P11 pada Jumat (13/6/2025) pagi dari terminal Cidangiang sebagai titik penaikan penumpang. Bagi pengguna kendaraan pribadi, dapat memarkirkannya di sekitar Botani Plaza atau di sekitar terminal Barangsiang sebelum menaiki rute ini. Tarif parkir sepeda motor di Botani Plaza maksimal Rp 15 ribu tanpa menginap.
Penumpang dapat melakukan tap-in di pintu masuk terminal Cidangiang atau di dalam bus yang menyediakan perangkat tap-in. Tanpa tap-in, penumpang akan dikenai denda saat tap-out.
Bagi penumpang yang perutnya kosong dapat belanja kudapan, makan berat atau minuman di sekitar Cidangiang. Maklum saja, perjalanan rute ini akan memakan waktu lebih dari satu jam.
Terminal Cidangiang pun menyediakan fasilitas toilet ala kadarnya bagi penumpang yang ingin buang air sebelum berangkat. Terminal Cidangiang juga dilengkapi Mushola dengan tempat khusus untuk mengambil Wudhu.