Common People adalah salah satu episode Black Mirror yang akhir ceritanya membuat sebagian penonton bertanya-tanya. Penjelasan ending Common People Black Mirror pun banyak diburu oleh penggemar serial Netflix ini.
Black Mirror merupakan film serial antologi dengan akhir kisah yang gelap. Diambil dari buku Penulisan Penerbitan Buku, Barbara Stevens Barnum (2000:69), antologi adalah karya yang menyajikan banyak cerita berbeda.
Penjelasan Ending Common People Black Mirror
Black Mirror menawarkan kisah unik yang penuh kritik sosial dan plot twist di akhir cerita. Penjelasan Ending Common People Black Mirror dan episode menarik lainnya adalah sebagai berikut.
Episode ini mengisahkan Amanda, seorang guru yang berhasil diselamatkan dari tumor otak berkat teknologi langganan medis bernama Rivermind. Namun, teknologi tersebut ternyata tidak gratis sepenuhnya.
Tubuh Amanda mulai ditampilkan iklan yang hanya bisa dihentikan dengan biaya tambahan. Akhir cerita episode ini menunjukkan bagaimana Mike, suami Amanda, menyadari bahwa harga yang harus dibayar untuk menyelamatkan nyawa bisa berarti kehilangan kemanusiaan.
Common People menyajikan kritik sosial terhadap sistem berlangganan yang kini menjadi bagian dari kehidupan. Rivermind bukan hanya metafora untuk teknologi canggih, tetapi simbol sistem kesehatan dan gaya hidup modern yang menyamarkan penderitaan sebagai pilihan premium.
Episode ini bercerita tentang Maria yang mulai mengalami gangguan ingatan setelah kehadiran rekan kerjanya semasa SMA, Verity. Verity ternyata menggunakan teknologi manipulasi memori untuk membuat Maria mempertanyakan kewarasannya.
Verity melakukan ini sebagai balas dendam atas perundungan masa lalu yang dilakukan Maria. Ending cerita memperlihatkan Maria berhasil melawan balik dan mengungkap rencana Verity.
Maria berhasil kembali sadar, tetapi kemenangan ini terasa pahit. Walaupun dapat membalikkan keadaan, Maria tetap harus hidup dengan trauma yang telah dibangkitkan kembali.
Episode Black Mirror ini mengisahkan Brandy Friday yang menerima tawaran untuk bermain dalam remake AI dari film klasik Hotel Reverie. Namun, alih-alih syuting biasa, ia justru dimasukkan ke dalam simulasi film yang hidup.