“Ya naikin nilai rupiah, turunkan harga avtur. Bisa? Mau? Kalau enggak ya jangan berharap biaya penerbangan haji turun. Itu bisnis margin rendah kok sebenarnya,” kata Gerry kepada kumparan, Senin (5/5).
Untuk peluang turunnya harga avtur, Gerry melihat hal ini masih dipengaruhi secara kuat oleh faktor ekonomi global dan geopolitik.
“Kalau perang Rusia-Ukraina selesai dan Rusia bisa ekspor migas lagi, harga minyak dunia akan turun dan avtur akan ikut turun, berapanya, entah, tergantung pasa,” ujarnya.
Sebelumnya meminta salah satu maskapai penyelenggara penerbangan haji, PT Garuda Indonesia (Persero), agar dapat melakukan efisiensi biaya penerbangan haji.
“Penerbangan Garuda juga saya minta efisien, dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu. Efisiensi bisa menurunkan biaya (haji), itu yang harus kita capai,” kata Prabowo dalam peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (⅘).
Terkait ini, pengamat aviasi Alvin Lie melihat Garuda meski melakukan perhitungan matang jika ingin menurunkan biaya penerbangan haji karena biaya untuk penerbangan haji berbeda dengan penerbangan biasa.
Dia menuturkan dalam penerbangan haji, biaya penerbangan yang dikeluarkan adalah dua kali lipat. Hal ini karena di fase keberangkatan, pesawat terbang menuju Arab Saudi dengan kondisi penuh namun kembali ke Indonesia dengan kondisi kosong.
“Pesawatnya berangkat itu penuh, pulangnya kosong. Jadi ini kan biaya juga sedemikian pula ketika sudah selesai haji, pesawat itu berangkat dari Indonesia ke Arab Saudi itu kosong, pulangnya saja penuh. Jadi memang ada biaya yang hilang percuma saja itu. Nah itu harus dipikirkan ya,” ujar Alvin.
Cara lain untuk melakukan efisiensi biaya penerbangan haji untuk Garuda menurut Alvin adalah dengan melakukan pengubahan konfigurasi tempat duduk pesawat sehingga dapat mengangkut lebih banyak penumpang. Meski begitu dia kurang merekomendasikan cara ini.
“Jadi sekali terbang bisa mengangkut penumpang lebih banyak tapi itu akan sangat menyiksa jemaah, sangat tidak nyaman karena selama penerbangan mungkin sekitar 8 sampai 9 jam itu sangat tidak nyaman, sulit bergerak. Saya sih tidak menyarankan dilakukan seperti itu,” kata Alvin.
Selain itu Alvin juga menyarankan untuk efisiensi biaya penerbangan haji Garuda dapat melakukan perhitungan ulang terhadap armada yang digunakan...