Mesir Mulai Deportasi Peserta Konvoi Darat ke Gaza

2 weeks ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Pihak berwenang Mesir mendeportasi puluhan orang asing yang datang untuk berpartisipasi dalam konvoi darat “Global March to Gaza” yang berupaya menembus blokade Israel. Sementara puluhan lainnya juga terancam dideportasi dan lebih dari seratus ditangkap.

Ratusan orang tiba di Mesir pekan ini untuk berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut, sebuah inisiatif internasional yang bertujuan untuk menekan diakhirinya blokade Israel di Jalur Gaza yang kelaparan dan menyoroti krisis kemanusiaan di sana. 

Penyelenggara mengatakan bahwa orang-orang dari 80 negara bersiap untuk memulai pawai menuju penyeberangan Rafah Mesir dengan Gaza, dan menegaskan bahwa pihak berwenang telah mendeportasi beberapa dari mereka atau menahan mereka di bandara. 

Sebelumnya, Agence France-Presse mengutip Saif Abu Kishk, juru bicara Global March to Gaza, yang mengatakan bahwa pihak berwenang Mesir menangkap lebih dari 200 aktivis di Bandara Kairo dan hotel-hotel di ibu kota sebelum peluncuran pawai tersebut. Para aktivis, yang berkewarganegaraan Amerika, Australia, Belanda, Prancis, Spanyol, Maroko, dan Aljazair, ditahan. 

Reuters juga mengutip tiga sumber di Bandara Istanbul yang mengatakan bahwa setidaknya 73 orang asing dideportasi dalam penerbangan ke Istanbul pada Kamis setelah pihak berwenang mengatakan mereka telah melanggar aturan masuk ke Mesir. Sekitar 100 orang lainnya berada di bandara menunggu deportasi, lapor Reuters.

Kementerian Luar Negeri Mesir belum menanggapi permintaan komentar Reuters. Sebelumnya disebutkan bahwa kunjungan ke kawasan perbatasan Rafah harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan kedutaan atau lembaga pemerintah Mesir, dan menekankan perlunya mengikuti prosedur resmi untuk menjamin keselamatan dan keamanan. 

Penyelenggara mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu malam bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan yang disebutkan di atas. Mereka menambahkan bahwa selama dua bulan sebelum unjuk rasa, mereka telah berkoordinasi langsung dengan kedutaan besar Mesir di lebih dari 15 negara dan dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan transparansi di setiap tahap.

Mereka mendesak Mesir untuk membebaskan semua orang yang ditahan. Abu Kishk juga menegaskan, menurut Agence France-Presse, bahwa apa yang disebutkan Kementerian Luar Negeri Mesir dalam pernyataannya adalah langkah-langkah yang mereka ikuti. Dia berkata, "Kami mengajukan lebih dari 50 permintaan dan tidak menerima tanggapan." 

“Masuknya petugas polisi ke kamar hotel, menyita telepon dan menggeledah barang-barang benar-benar tidak terduga,” kata dia. Ia menjelaskan bahwa petugas polisi berpakaian preman memasuki hotel sambil membawa daftar nama beberapa orang asing “dan menginterogasi mereka. Setelah penyelidikan, mereka menangkap beberapa orang dan membiarkan yang lain pergi.”

Dia mencatat bahwa pihak berwenang Mesir menahan lebih dari 20 anggota delegasi Perancis di bandara "selama lebih dari 18 jam," sementara Agence France-Presse melaporkan bahwa mereka telah memperoleh informasi yang menunjukkan bahwa warga negara Kolombia dan Aljazair dideportasi dari Bandara Kairo. 

Sementara itu, kantor Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz melaporkan kemarin bahwa menteri tersebut telah memerintahkan tentara untuk tidak mengizinkan apa yang disebutnya sebagai “demonstran jihad” memasuki Gaza dari Mesir. Katz mengatakan dia mengharapkan pihak berwenang Mesir untuk mencegah orang-orang ini mencapai perbatasan Mesir-Israel dan mencegah mereka melakukan provokasi dan mencoba memasuki Gaza. Dia menambahkan bahwa kedatangan konvoi akan membahayakan keselamatan tentaranya, dan dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Read Entire Article